Jumat, 04 April 2014

SEPUTAR BEKAM

Yang mau berbekam silahkan... ini kliniknya...

Klinik Bekam 'NUR SYIFAA' Al: Pondok Safari Indah, jl Cendrawasih Raya D 19 no 2, rt 5 rw 15 Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan (dekat Bintaro Jak Sel)

telp o21-7318514, 08129719600 (bambang roger)  dekat TK Islam ENDRASTEK. Arah ke Bulak Kelapa


Manfaat Bekam dari Segi Kedokteran
Bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Berbekam merupakan metode pengobatan yang telah digunakan sejak dulu untuk mengobati berbagai kelainan penyakit seperti, hipertensi, asam urat, reumatik arthritis, back pain (sakit punggung), migraine, vertigo, anxietas (kecemasan) serta penyakit umum lainnya baik bersifat fisik maupun mental (sumber: wikipedia)


Kadang orang menganggap bekam dengan sebelah mata, karena dianggap sudah kuno atau hanya sekedar alternatif. Padahal dunia kedokteran saat ini mulai membuktikan khasiat bekam. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa bekam bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan : (1) Sistem kekebalan tubuh (2) Pengeluaran enkefalin (neurotransmitter yang berperan dalam pengaturan rasa sakit, mood, tingkah laku, dan pengaturan hormon). (3) Pelepasan neurotransmitter (utk memperlancar sistem syaraf) (4) Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah serta (5) “The gates for pain” pada Sistem Syaraf Pusat yang berfungsi mengartikan sensasi rasa nyeri.


Adapun mekanismenya, menurut Dr. Wadda’ A. Umar, adalah sebagai berikut: apabila dilakukan pembekaman pada titik bekam, maka akan terjadi kerusakan pada kulit, jaringan bawah kulit (sub kutis), fascia dan ototnya. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa mediator seperti serotonin, histamine, dan bradikinin, serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol pada daerah yang dibekam. Dilatasi kapiler juga dapat terjadi di tempat yang jauh dari tempat pembekaman. Ini menyebabkan terjadinya perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya timbul efek relaksasi (pelemasan) otot-otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF), serta releasing factor lainnya. CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH, corticotrophin serta corticosteroid yang mempunyai efek meredakan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel. Penelitian lain menunjukkan bahwa bekam pada titik tertentu dapat menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spinothalamicus ke arah thalamus yang akan menghasilkan endorphin, suatu zat yang berfungsi dalam persepsi rasa sakit. Sedangkan sebagian rangsang lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan refleks intubasi nyeri yang nantinya semua itu akan mengurangi rasa sakit.


sumber: kaahlil.wordpress.com dg beberapa perubahan
 
Pengobatan Bekam Menurut Tinjauan Pengobatan Modern

Terapi bekam cukup populer di banyak negara Eropa dan Amerika, di perguruan tinggi-perguruan tinggi dan akademi-akademi yang mengajarkan kurikulum pengobatan alternatif dan pengobatan pelengkap, serta di banyak pusat pengobatan dengan berbagai sarananya. Pengobatan bekam menduduki posisi yang menonjol di antara berbagai sarana pengobatan ini, baik dilihat dari sisi pengajaran maupun praktiknya. Dr. ‘Abdul Jawwâd Ash-Shôwî dan beberapa kawan dokternya, pernah melakukan kunjungan ke sejumlah perguruan tinggi dan pusat pengobatan ini, dan ia melihat sendiri banyak penyakit yang berhasil disem-buhkan.Majalah I‘jâz ‘Ilmî, edisi kelima dan keenam, telah mempublikasikan beberapa laporan tentang kunjungan lapangan ini, khususnya di Amerika Serikat. Beberapa Hasil Penelitian Ilmiah dan Pemeriksaan Klinis tentang Bekam .Sejumlah dokter dan peneliti telah mengadakan pemeriksaan medis terhadap banyak pasien, terutama orang-orang yang men-derita berbagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan dengan metode pengobatan modern yang konvensional. Dr. ‘Abdul Jawwâd Ash-Shôwî bersama beberapa kawannya, yakni Dr. ‘Alî Romadhôn (Konsultan Pengobatan Alami di Rumah Sakit Atlet, Kairo), Ustadz Dr. Ahmad Abû Yâsîn (Pakar Pengobatan Bekam), akhirnya diperoleh beberapa hasil kesimpulan terjadinya pemulihan dalam beberapa kasus penyakit. Beberapa bulan yang lalu, Dr. ‘Abdul Jawwâd Ash-Shôwî menghadiri Kongres Internasional tentang Pengobatan Alternatif yang diadakan salah satu rumah sakit militer di wilayah utara Kerajaan Saudi Arabia. Dalam kongres tersebut, Dr. ‘Ishôm Muqoddam (seorang dokter bedah), menyampaikan sebuah ceramah tentang pengobatan bekam. Ceramah tersebut meru-pakan hasil penelitian klinis yang mendapat respon positif dari para anggota kongres.Saya akan mengemukakan beberapa ringkasannya, agar bisa menjadi pengantar sebelum dipublikasikannya beberapa hasil riset lainnya, setelah ini, bila sudah selesai, insyâ’ Allôh. Dokter yang melakukan riset ini mengobati 70 pasien yang menderita beberapa kelainan dan penyakit yang bermacam-macam, dengan menggunakan metode pengobatan bekam.Para pasien tersebut sebelumnya telah berobat kepada beberapa dokter spesialis dalam berbagai bidang, tetapi metode pengobatan konvensional telah gagal mengobati mereka. Mereka telah melakukan pemeriksaan klinis, laboratorium, penyinaran, dan mikroskop medis sebelum dilakukan terapi.

Para pasien dibagi menjadi tiga kelompok : 1. Kelompok pertama terdiri dari 29 pasien yang menderita sakit karena penyakit-penyakit medis 2. Kelompok kedua terdiri dari 32 pasien yang menderita gangguan fungsi yang berbeda-beda 3.Kelompok ketiga terdiri dari 9 pasien yang menderita beberapa penyakit yang disertai perubahan patologis Dari tujuh puluh orang pasien, 39 pasien (56 %) mengalami penyembuhan yang nyata, 30 orang atau 43 % mengalami perbaikan kondisi tingkat sedang, sedangkan yang tidak bereaksi apa pun terhadap bekam hanya 1 orang (1 % ) saja

MANFAAT BEKAM

Imam Bukhari meriwayatkan dari Sa'ad bin Zubair dari Ibnu Abbas bahwa Rasullullah SAW bersabda : "Penyembuhan terjadi dengan 3 cara, yaitu minum madu, BERBEKAM dan terapi besi panas. Aku melarang umatku menggunakan besi panas,"

"Pada malam aku diisro'kan, aku tidak berlalu di hadapan sekelompok malaikat, kecuali mereka itu mengatakan, 'Wahai Muhammad, perintahkan umatmu supaya berbekam!'" (Shohih Sunan Ibnu Majah)

  Rasululloh SAW sendiripun melakukan berbekam disaat kapan saja beliau menderita sakit. Bahkan ketika beliau melaksanakan Ihrom dan ketika Beliau melaksanakan puasa.Dari Bisyr bin Hilal al-Bashri menceritakan kepada kami, Abu al-Warits bin Sa’id memberitahukan kepada kami, Ayub memberitahukan kepada kami, dari Ibnu Abbas, ia berkata:“Rosulullah SAW. berbekam padahal Beliau sedang berihram dan berpuasa.”


Ibnu ‘Abbas radhiallahu 'anhuma mengabarkan:



أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَجَمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ فِي رَأْسِهِ مِنْ شَقِيْقَةٍ كَانَتْ بِهِ 



“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbekam pada bagian kepalanya dalam keadaan beliau sebagai muhrim (orang yang berihram) karena sakit pada sebagian kepalanya.” (HR. Al-Bukhari no. 5701) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:



الشِّفَاءُ فِي ثَلاَثٍ: شُرْبَةِ عَسَلٍ، وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ، وَكَيَّةِ نَارٍ، وَأَنْهَى أُمَّتِي عَنِ الْكَيِّ 



“Obat/kesembuhan itu (antara lain) dalam tiga (cara pengobatan): minum madu, berbekam dan dengan kay, namun aku melarang umatku dari kay.”6 (HR. Al-Bukhari no. 5680)



Bekam tidak hanya berfungsi menyembuhkan, namun juga memiliki manfaat dalam hal pencegahan dari munculnya berbagai macam penyakit yang bisa menyerang manusia dikemudian hari.



Bekam berfungsi untuk melancarkan system peredaran darah. Dalam hal penyembuhan, Rasulullah SAW mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang bisa disembuhkan dengan berbekam diantaranya : masuk angin, darah tinggi, kolesterol tinggi, stroke, jantung, asam urat, rematik, migrein, vertigo, sakit gigi, mata, asma, biduran, radang ginjal, nyeri tulang belakang, nyeri lambung, wasir, mandul, liver, epilepsy, dll.Titik bekam pada umumnya adalah untuk meringankan gangguan pada organ dan syaraf bila di-bekam pada tempat gangguan, terutama karena gangguan kelebihan darah atau darah kotor atau kedua-duanya. Titik-titik bekam yang disukai Rasulullah SAW, yaitu :Bekam atas dua urat leher :• Mencegah sakit kepala.• Mencegah sakit di wajah.• Mencegah sakit gigi.• Mencegah sakit telinga.• Mencegah sakit hidung.• Mencegah sakit kerongkongan.Bekam pada tengkuk / kuduk :• Mencegah tekanan darah pada tengkuk.• Mengatasi rabun.• Mengatasi benjolan di mata.• Mengatasi rasa berat pada alis dan kelopak mata.• Mengatasi penyakit mata lainnya.• Mengobati lepra.• Mengobati berbagai macam penyakit.Diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim bahwa : "Rasulullah SAW pernah menggunakan hijamah (bekam) atas tiga bagian tubuh, bagian atas tulang belakang dan atas dua urat leher."Bekam pada pelipis :• Mengobati sakit kepala.• Mengobati sakit di wajah.• Mengobati sakit telinga.• Mengobati sakit hidung.• Mengobati sakit kerongkongan.Bekam pada pundak :• Mengobati penyakit di pundak.• Mengobati sakit di leher.Diriwayatkan dalam Shohih Bukhori dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam sebanyak 3 kali pada 2 pelipis dan pundaknya.Bekam di atas pinggul :• Menghilangkan pegal-pegal.• Menghilangkan kelelahan.Dalam Sunan Abu Dawud disebutkan dari hadist Jabir bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam di bagian atas pinggulnya karena sakit pegal-pegal yang dideritanya.Bagian lain tubuh boleh di-bekam sesuai tempat sakitnya selama bukan area yang dilarang di-bekam.Haruskah sebulan sekali kita di-bekam ?Jika kita ingin terbebas dari gangguan penyakit yang diakibatkan darah kotor atau sebagai usaha dan tindakan penjagaan dan kewaspadaan kita terhadap penyakit, maka sangat baik bekam dilakukan sebulan sekali. Sementara jika tubuh rasa tidak enak, jangan menunda untuk segera melakukan berbekam.



."Ibnu Abbas pernah berkata bahwa Nabi SAW bersabda,"Orang yang paling baik adalah tukang bekam, karena ia mengeluarkan darah, meringankan otot kaku dan mempertajam pandangan mata orang yang dibekam," Rasullullah pada saat Mi'raj, setiap kali melewati sekelompok Malaikat mereka berkata,"Hendaklah engkau membiasakan diri melakukan bekam."Ibnu Abbas menambahkan," Waktu terbaik untuk melakukan bekam adalah tanggan 17,19 dan 21," Rasullullah bersabda,"Sesungguhnya pengobatan terbaikbagi kalian adalah sa'uuth, ladud,bekam dan jalan kaki,"

dalam sabda beliau:

اَلْحِجَامَةُ عَلَى الرِّيْقِ أَمْثَلُ، وَهِيَ تَزِيْدُ فِي الْعَقْلِ، وَتَزِيْدُ فِي الْحِفْظِ، وَتَزِيْدُ الْحَافِظَ حِفْظًا، فَمَنْ كَانَ مُحْتَجِمًا فَيَوْمَ الْخَمِيْسِ عَلَى اسْمِ اللَّهِ، وَاجْتَنِبُوْا الْحِجَامَةَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَيَوْمَ السَّبْتِ وَيَوْمَ الأَحَدِ، وَاحْتَجِمُوْا يَوْمَ الإِثْنَيْنِ وَالثُّلاَثَاءِ، وَاجْتَنِبُوْا الْحِجَامَةَ يَوْمَ الأَرْبِعَاءِ، فَإِنَّهُ الْيَوْمُ الَّذِي أُصِيْبَ فِيهِ أَيُّوْبُ بِالْبَلاَءِ، وَمَا يَبْدُوْ جُذَامٌ وَلاَ بَرَصٌ إِلاَّ فِي يَوْمِ الأَرْبِعَاءِ أَوْ لَيْلَةِ الأَرْبِعَاءِ

Berbekam bagi orang yang belum makan akan lebih bermanfaat, dan bekam dapat menambah kecerdasan, membantu untuk hafalan dan dapat menambah kuatnya halafan orang yang memiliki hafalan. Maka barang siapa yang akan berbekam hendaklah pada hari kamis dengan menyebut nama Allah. Jauhilah berbekam pada hari jum’at, sabtu dan ahad. Berbekamlah pada hari senin dan selasa. Jauhilah juga berbekam pada hari rabu, karena pada hari itu Nabi Ayyub alaihissalam mendapat cobaan. Dan tidaklah penyakit lepra dan kusta itu muncul melainkan pada hari atau malam rabu. (Lihat Shahih Sunan Ibn Majah karya Syaikh al-Albani, jilid 2, hlm. 261)

Beliau -shollallahu alaihi wa sallam- juga bersabda:

إِنَّ خَيْرَ مَا تَحْتَجِمُوْنَ فِيْهِ يَوْمُ سَبْعَ عَشْرَةَ وَيَوْمُ تِسْعَ عَشْرَةَ وَيَوْمُ إِحْدَى وَعِشْرُوْنَ

Sesungguhnya sebaik-baik hari kalian berbekam adalah pada hari ke tujuh belas, ke sembilan belas dan ke dua puluh satu. (Lihat Shahih Sunan at-Tirmidzi karya Syaikh al-Albani, jilid 2, hlm. 204)

APA ITU DARAH BEKAM

Darah bekam adalah darah yang dikeluarkan oleh juru bekam dari tubuh. Ada beberapa ciri darah bekam ini yang membuat saya tercengang : 1.Teroksidasinya darah tanpa udara (anaerob). 2. Terpisahnya plasma dari darah. 3. Keluarnya plasma saja dari tempat yang dibekam. 4. Jika kita memasang dua gelas untuk menghisap darah, maka bisa saja darah keluar pada gelas yang satu, tetapi tidak bisa keluar sama sekali pada gelas yang satu lagi, padahal keduanya berdampingan. Perbandingan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Antara Darah yang Berada dalam Pembuluh Darah dengan Darah yang Keluar Karena Bekam: Para dokter dikejutkan oleh pernyataan ilmuwan Damaskus, Muhammad Amîn Syaikhû dalam artikel ilmiahnya yang luar biasa tentang bekam dan rahasia umum tentang mekanisme kesembuhan yang diperoleh dari praktik bekam terletak pada dibersihkannya tubuh dari darah rusak yang menghambat berjalannya fungsi-fungsi dan tugas-tugas tubuh secara sempurna, sehingga tubuh menjadi mangsa empuk bagi berbagai penyakit. Untuk mengungkap makna kalimat ini “membersihkan tubuh dari darah rusak”, sebuah tim laboratorium telah meneliti darah yang keluar dari titik-titik bekam (yaitu dari tengkuk) secara laboratoris dan mengkomparasikannya dengan darah pembuluh biasa pada sejumlah besar orang yang telah dibekam berdasarkan prinsip-prinsip bekam yang benar, serta darah tersebut dilihat dari hasil penelitian laboratorium darah terhadap darah bekam. Berdasarkan penelitian itu, terlihat hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa darah bekam mengandung sepersepuluh kadar sel darah putih (lekosit) yang ada di dalam darah biasa. Itu terlihat dalam seluruh kasus yang diteliti, tanpa ada pengecualian. Fakta ini sungguh mencengangkan para dokter!! Sebab, bagaimana darah bisa keluar tanpa disertai keluarnya sel-sel darah putih? Fakta ini menunjukkan bahwa terapi bekam tetap melindungi dan sekaligus menguatkan unsur-unsur sistem kekebalan. 2. Adapun menyangkut eritrosit (sel darah merah), semua sel darah merah memiliki bentuk yang aneh, artinya sel-sel ter-sebut tidak mampu melakukan aktivitas, di samping juga menghambat sel-sel lain yang masih muda dan aktif. Ini menunjukkan bahwa proses bekam membuang sel-sel darah merah yang rusak dan darah yang tidak dibutuhkan lagi, seraya tetap mempertahankan sel-sel darah putih di dalam tubuh. Sedangkan fashd menyebabkan hilangnya komposisi darah yang bermanfaat bersama sel-sel darah merah yang hendak dibersihkan. 3. Kapasitas ikatan zat besi dalam darah bekam tinggi sekali (550-1.100), satu hal yang menunjukkan bahwa bekam mempertahankan zat besi yang ada di dalam tubuh tidak ikut keluar bersama darah yang dikeluarkan dengan bekam sebagai awal penggunaan zat besi tersebut dalam pemben-tukan sel-sel muda yang baru. 4. Kandungan sel darah merah maupun sel darah putih dalam darah bekam tinggi sekali. Ini menunjukkan bahwa proses bekam berhasil mengeluarkan semua kotoran, sisa, dan endapan darah sehingga mendorong kembali aktifnya seluruh sistem dan organ tubuh.

APA ITU DARAH KOTOR



Yang dimaksud dengan darah kotor adalah darah yang mengandung racun atau darah statis yang menyumbat peredaran darah, mengakibatkan sistem peredaran darah dalam tubuh tidak berjalan sebagaimana adanya, sehingga menyebabkan terganggunya kesehatan seseorang, baik secara fisik maupun mental.

Bagaimana darah bisa kotor? Masuknya racun yang mengotori darah bisa melalui makanan seperti: pestisida, insektisida, fungisida, zat pewarna, penyedap makanan, hormon dan logam berat; melalui minuman seperti: zat pewarna, zat aroma-essence, logam berat, bahan kimia dan lain-lain;melalui pernafasan disebabkan oleh asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok dan sebagainya.

Darah kotor menumpuk di bawah kulit. Jika darah kotor tersebut tidak dikeluarkan, maka tubuh akan melemah dan terserang penyakit. Untuk menyembuhkan penyakitnya, tidak ada cara yang paling efektif selain bekam. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode pengobatan bekam merupakan suatu teknik detoksifikasi (pengeluaran racun dalam tubuh) yang efektif menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit dari yang ringan hingga berat sekalipun dengan menghilangkan sumber penyakitnya, bukan gejalanya saja, tanpa memiliki akibat sampingan.


Titik Bekam



1. Di bagian atas kepala (ummu mughits), caranya dengan mencukur rambut

pada bagian yang akan dibekam. Bekam di kepala sangat efektif untuk

terapi penakit migrain, vertigo, sakit kepala menahun, darah tinggi,

stroke, suka mengantuk, sakit gigi, sakit mata, melancarkan peredaran

darah, perbaikan sistem kekebalan tubuh, dan lain-lain.

2. Di sekitar urat leher (al akhda'iin), titik ini untuk mengobati

penyakit seperti: sakit kepala, wajah, kedua telinga, mata, polip

(hidung) dan tenggorokan, gigi seri lidah, kanker darah, melancarkan

peredaran darah.



3. Di bawah kepala (An Naqrah), sekitar empat jari di bawah (tulang

tengkorak paling bawah), bermanfaat menyembuhkan radang mata (pada

anak-anak), tumor pada telinga, berat kepala, bintik-bintik di wajah,

jerawat.



4. Daerah antara dua pundak (al kaahil), merupakan titik paling sentral

untuk mengatasi berbagai macam penyakit.



5. Daerah sekitar pundak kiri dan kanan (Naa 'is), yaitu daging

lembut di pundak yang tegang ketika merasa takut. Bekam pada titik ini

dapat bermanfaaat untuk menetralisir keracunan dan penyakit liver.



6. Daerah punggung (di bawah tulang belikat), bekam di daerah ini

banyak memiliki keistimewaan dan kahsiatnya.



7. Daerah punggung bagian bawah dan tulang ekor untuk penyakit

pegal/nyeri di pinggang dan wasir.



8. Pangkal telapak kaki (iltiwa' - di bawah mata kaki) untuk

penyakit nyeri di kaki, asam urat, kaku, dan pegal-pegal.



9. Di tempat-tempat yang dirasakan sakit.



Lebih detail, diterangkan sebagai berikut:



1. AL AKHDA'AIN :

a) Terletak di sekitar otot-otot (urat leher) kanan dan kiri, di

sekitar vena jugularis interna dan di sekitar otot

sternocleidomastoideus.

b) Merupakan pusat kegiatan dan penjalaran dari usus kecil dan besar.

c) Berperan dalam pengobatan gondok, afonia, kaku kuduk/leher, nyeri

tenggorokan, flu, pipi bengkak, tinnitus, mencegah sakit kepala, sakit

wajah, sakit gigi, sakit telinga, hidung, sakit kerongkongan .



2. ILTIWA'

a) Terletak di bawah mata kaki bagian dalam (malleolus medialis),

antara malleolus medialis dengan tulang tumit (calcaneus)

b) Merupakan pusat penjalaran organ ginjal

c) Berperan dalam pengobatan tinnitus, hemoptisis, gangguan haid,

insomnia, ejakulasi dini, asam urat, ginjal, bronkietasis, nyeri

punggung, gangguan kencing dll.



3. AL KAHIL

a) Terletak di sekitar tonjolan tulang leher belakang (processus

spinosus vertebrae VII), antara bahu (acromion) kanan dan kiri,

setinggi pundak.

b) Merupakan titik pertemuan dan penjalaran organ kandung empedu,

lambung, usus halus, usus besar, kandung kemih dan tripemanas.

c) Berperan dalam pengobatan nyeri leher, demam, epilepsi, batuk, flu,

asma, kaku punggung dll.

d) Anas bin Malik berkata: " Rasulullah SAW. pernah dibekam di al

akhda'ain dan al kahil" (HR. At Tirmidzi, Abu Dawud, Hakim dan Ahmad).



4. HAMMAH ('Alaa Ro'sun)

a) Merupakan titik paling atas kepala, terletak di tulang ubun-ubun

(osparetale) bagian depan, yaitu terletak di titik pertemuan antara

batas rambut bagian belakang dengan batas rambut bagian depan.

b) Berperan dalam pengobatan sakit kepala, pusing, vertigo, mania,

gangguan pengkihatan, menghilangkan pengaruh sihir, stroke dll.



5. YAFUKH

a) Terletak di titik pertemuan tulang tengkorak depan dan belakang,

yaitu antara tulang ubun-ubun (os parietale) dan tulang dahi (os

frontale).

b) Pada anak-anak, saat pembekaman tidak boleh dikeluarkan darahnya,

karena umumnya pertemuan antara kedua tulang tersebut belum menutup

sempurna.

c) Berperan dalam pengobatan epilepsi, pusing, sakit kepala, gangguan

penglihatan, rinorhea, kejang dll.



6. AL KATIFAIN

Kedua bahu. Berfaidah untuk mengobati penyakit di pundak dan penyakit

leher. (Nabi SAW melakukan bekam pada kedua bahu saat diberi makanan

lengan daging kambing yang dibubuhu racun oleh yorang Yahudi.



7. 'ALA WARIK

Berguna untuk sakit pegal-pegal, lower back pain (Dari Jabir RA, bahwa

Rasulullah SAW pernah melakukan bekam pada pinggulnya karena penyakit

pegal-pegal/capek yang dideritanya (HR. An-Nasai, Ibnu Majah).



8. QAMAHDUAH

a) Terletak di tulang kepala belakang di sekitar tonjolan tulang

b) Bagian dimana kalu sesorang tidur terlentang maka qamahduah adalah

bagian kepala yang menempel di tanah.

c) Berperan dalam pengobatan sakit kepala belakang, pening, tuli, kaku

lidah, schizophrenia, epilepsi, leher kaku, pusing, vertigo dll.



9. PELIPIS DAN DAGU

Berguna untuk mengobati pusing/pening pada kepala, mengobati sakit gigi

dan sakit pada bagian wajah, mengobati sakit kerongkongan/batuk. (Dari

Ibnu Abbas berkata, Rasulullah SAW pernah melakukan bekam sebanyak 3

kali pada kedua pelipisnya.



10. BAGIAN PUNGGUNG KAKI

Berguna untuk menghilangkan kutil atau borok yang tumbuh di kedua paha,

betis, serta tulang kering. Menghentikan keluarnya darh haidh dan

gatal-gatal pada buah testis (kantung kemaluan laki-laki) dan asam

urat.



11. DI BAWAH DADA DI ATAS PERUT

Berguna untuk menyembuhkan bisul-bisul, kurap/kudis dan panu yang ada

di paha, menyembuhkan kaki yang sering nyeri, mengobati wasir,

mengobati penyakit kaki bengkak (elephantiasis), menghilangkan

gatal-gatal pada bagian punggung.



12. 'ALA DZOHRIL QODAMI

Terletak di bagian kaki belakang di bawah lekukan lutut. Berguna untuk

menghilangkan keletihan pada bagian kaki.



13. UMU MUGITS

a) Terletak di tulang tengkorak di bagian atas agak ke belakang.

Tepatnya di tulang ubun-ubun, di 2/3 bagian depan.

b) Apabila kepala dan batas rambut bagian belakang ke batas rambut

bagian depan dibagi menjadi 12 bagian, maka umu mugits terletak di 7

bagian dari garis batas rambut bagian belakang dan 5 bagian dari garis

batas rambut bagian depan.

c) Hati-hati saat pembekaman kepala, sebab dekat dengan pusat sensorik

dan motorik, yang menyebabkan kelumpuhan organ-organ dan alat-alat

tubuh.



Ummu Mughits

Terletak di puncak kepala. Di  tulang tengkorak di bagian atas agak ke belakang. Di sekitar tulang ubun ubun kecil (os parietale), di  2/3 bagian depan. Ada juga yang berpendapat terletak di ubun ubun besar (fontanella). Apabila kepala dari batas rambut bagian belakang ke batas rambut bagian depan dibagi menjadi 12 bagian, maka umu mugits terletak di 7 bagian dari garis batas rambut bagian belakang dan 5 bagian dari garis batas rambut bagian depan.

Titik ini disebut juga titik “pertemuan seratus penyakit” (hundred  meetings),dan “ibu dari penyakit” (umu mughits). Merupakan tempat yang bertanggung jawab terhadap pergerakan dan sensor tubuh (motoric and sensory area).




Hammah

Terletak di kepala bagian depan (os frontalis) atau dahi, di bagian kepala yang menempel lantai saat sujud.

Merupakan titik pertemuan meridian lambung dan kandung empedu.




Yafukh

Di tengah kepala. Di titik pertemuan tulang tengkorak depan dan belakang, yaitu antara tulang ubun-ubun (os parietale) dan tulang dahi (os frontale).

Tempat ini merupakan daerah pengaturan pergerakan otot wajah dan otot-otot tubuh (chorea dan tremor controlling area).




Naqroh

Terletak di leher bagian belakang, di tulang leher 1-7, sejak dari atas batas rambut belakang hingga ke tulang leher 7 (Cervical ke-7). Bisa ke kanan dan ke kiri ke arah belakang telinga. Di sebelah dalamnya terdapat otak kecil (cerebellum), yang berbatasan dengan medulla oblongata.

Tempat ini merupakan daerah pusat keseimbangan tubuh (balance area).


Qomahduwah

Terletak di tulang kepala bagian belakang (os occipitale) di sebelah atas dari tonjolan tulang (protuberantia occipitalis). Pada tulang menonjol di bagian belakang kepala, terletak di antara dua telinga, yaitu di bagian kepala dimana kalau seseorang tidur terlentang, maka qomahduah adalah bagian kepala yang menempel di tanah.

Tempat ini merupakan daerah yang berhubungan dengan pusat penglihatan (optic area).


Akhda’aan

Terletak di leher. Di kanan dan kiri urat leher (sekitar otot sternocleidomastoideus dan platysma)., di sekitar Vena Jugularis Interna.





Kaahil

Terletak di sekitar tonjolan tulang leher belakang nomer 7 (processus spinosus vertebrae cervicalis VII), antara bahu (acromion) kanan dan kiri, setinggi pundak. Merupakan titik pertemuan meridian usus besar, lambung, usus kecil, kandung kemih, kandung empedu dan organ tri energizer.




Munkib

Terletak antara bahu dan lengan atas, antara caput humeri dan clavicula.



Udzun

Di belakang telinga.


Tsad-yu

Di bawah payudara.


Qithoon

Terletak di punggung bagian bawah, antara tulang belakang lumbal ke-4 dan sakral ke-1.  Merupakan pertemuan meridian ren dan kandung kemih.

Asfalas-sodr

Terletak di dada bagian bawah, kiri dan kanan.


Wirk

Terletak pada pangkal paha (antara sendi femur dengan pelvis), dekat caput femoris. yaitu bagian bawah belakang tulang pinggul, Dibagi menjadi Wirk bagian belakang, Wirk bagian depan, dan Wirk bagian samping luar.



Maq’idah

Terletak di pantat, di bagian yang paling menonjol ketika seseorang duduk, di sekitar tulang duduk/tulang ekor. Di tengah atau di kanan kirinya. Pada otot gluteus maksilaris.



Rukbah.

Terletak di  kiri-kanan, atau atas lutut. Rukbah dibagi menjadi Rukbah bagian belakang, Rukbah bagian depan,



Fakhd

Terletak di paha di batang tulang femur.

  • Fakhd bagian depan, antara lutut dan lipat paha, berfungsi untuk pengobatan :

  • Fakhd bagian belakang, antara lipat gluteal (lipat paha) dan tengah popliteal (lipat lutut),

  • Fakhd bagian samping luar

  • Fakhd bagian samping dalam


Saaq

Terletak di tungkai bawah, antara lutut dan pergelangan kaki. Dibagi menjadi :

  • Saaq bagian samping dalam,  kira-kira 4 jari di atas mata kaki bagian dalam. Merupakan titik pertemuan meridian limpa, hati dan ginjal,

  • Saaq bagian samping luar, antara lutut dan mata kaki bagian luar, agak ke bawah,


Rusygh

Terletak di antara lengan bawah (antebrachium) dengan telapak tangan (manus cava).  Dibagi menjadi:

  • Rusygh, lengan bawah bagian punggung/belakang, antara siku dengan punggung tangan ¼ bagian bawah.
    • Rusygh, lengan bawah bagian depan, antara siku dengan telapak tangan ¼ bagian bawah.




Dhohrul-Qodm

Terletak di punggung kaki,  di sekitar tulang-tulang telapak kaki (ossa tarsalia).





Iltiwak

Terletak di bawah mata kaki bagian dalam (malleolus medialis) agak ke bawah ke arah tumit, di antara malleolus medialis dengan tulang tumit (calcaneus).





Bainal-katifain

Antara dua bahu. Di sini terdapat titik dominan tulang.




Titik bekam pada umumnya adalah untuk meringankan gangguan pada organ dan syaraf bila di-bekam pada tempat gangguan, terutama karena gangguan kelebihan darah atau darah kotor atau kedua-duanya. Titik-titik bekam yang disukai Rasulullah SAW, yaitu :

Bekam atas dua urat leher :


  • Mencegah sakit kepala.


  • Mencegah sakit di wajah.


  • Mencegah sakit gigi.


  • Mencegah sakit telinga.


  • Mencegah sakit hidung.


  • Mencegah sakit kerongkongan.
Bekam pada tengkuk / kuduk :


  • Mencegah tekanan darah pada tengkuk.


  • Mengatasi rabun.


  • Mengatasi benjolan di mata.


  • Mengatasi rasa berat pada alis dan kelopak mata.


  • Mengatasi penyakit mata lainnya.


  • Mengobati lepra.


  • Mengobati berbagai macam penyakit.
Diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim bahwa : “Rasulullah SAW pernah menggunakan hijamah (bekam) atas tiga bagian tubuh, bagian atas tulang belakang dan atas dua urat leher.”

Bekam pada pelipis :


  • Mengobati sakit kepala.


  • Mengobati sakit di wajah.


  • Mengobati sakit telinga.


  • Mengobati sakit hidung.


  • Mengobati sakit kerongkongan.
Bekam pada pundak :


  • Mengobati penyakit di pundak.


  • Mengobati sakit di leher.
Diriwayatkan dalam Shohih Bukhori dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam sebanyak 3 kali pada 2 pelipis dan pundaknya.

Bekam di atas pinggul :


  • Menghilangkan pegal-pegal.


  • Menghilangkan kelelahan.
Dalam Sunan Abu Dawud disebutkan dari hadist Jabir bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam di bagian atas pinggulnya karena sakit pegal-pegal yang dideritanya.

TANYA JAWAB SEPUTAR BEKAM



Tanya : Apa penyebab datangnya penyakit ?

Jawab : Secara sunnatullah penyakit dapat disebabkan oleh:

1.Virus

2.Kejiwaan (stress, depresi, penyakit hati dll)

3.Gangguan Jin/Syetan



Tanya : Bila penyebabnya virus, mengapa virus dapat masuk ke dalam tubuh manusia ?

Jawab : Karena imunitas tubuh lemah



Tanya : Apa penyebabnya ?

Jawab : Karena metabolisme tubuh terganggu



Tanya : Mengapa metabolisme tubuh bisa terganggu ?

Jawab : Karena adanya toksin (racun) dalam darah. Racun ini tidak larut dalam air sehingga tidak dapat dibuang bersama urine, kotoran dan keringat. Racun tersebut hanya larut dalam lemak, terakumulasi dan tersimpan di antara jaringan kulit dan daging. Di situlah letak darah kotor yang akan dikeluarkan dengan tehnik bekam.



Tanya : Dari mana datangnya toksin (racun) ?

Jawab : Dari makanan, polusi air, udara dll. Nasi, sayuran dan buah yang kita makan mengandung pestisida dan bahan kimia yang berasal dari penyemprotan dan pemupukan saat ditanam. Ayam negeri, telur, dan hewan ternak lainnya mengandung obat-obatan dan bahan kimia yang berasal darisuntikan dan makanannya. Demikian juga makanan dan minuman buatan pabrik yang kita konsumsi mengandung bahan pengawet, bahan pewarna tekstil, borax,formalin, MSG dsb. Air yang kita minum mengandung kaporit, logam berat,merkuri dsb. Kita tak mungkin dapat menghindarkan diri dari semua toksin itu. Kita akan terserang penyakit manakala tubuh tak mampu lagi bertahankarena jumlah toksinnya telah melewati ambang toleransi.



Tanya : Kalau hal tersebut tidak mungkin dihindarkan, bagaimana cara mengatasinya ?

Jawab : Berobat dengan cara Hijamah/Bekam sebagaimana yang dianjurkan Rasulullah 14 abad yang lalu. Yaitu dengan mengeluarkan/membuang darah kotor yang mengandung toksin tersebut pada titik-titik tertentu dari tubuh.Dengan hilangnya darah kotor, metabolisme tubuh akan berjalan sebagaimana mestinya sehingga akan meningkatkan imunitas tubuh. Imunitas tubuh yang kuat akan membasmi virus yang ada dalam tubuh dan mencegah masuknya virusdari luar, sehingga tubuh menjadi sehat dan kuat.



Tanya : Mengingat kita secara sadar ataupun tidak telah “mengkonsumsi racun” setiap hari, apakah hijamah/bekam harus dilakukan secara rutin ?

Jawab : Ya, sebagaimana kendaraan bermotor yang memerlukan service rutin, tubuh kitapun perlu dibersihkan (detoksifikasi) secara berkala sebulan sekali, sebaiknya pada tanggal-tanggal yang disunnahkan Rasul,yaitu tanggal 17, 19 dan 21 bulan Qomariah. Pada saat itulah darah sedang banyak-banyaknya (sebagaimana air laut yg mengalami pasang) karena pengaruh gaya gravitasi bulan, darah kotor yang dikeluarkan pun akan lebih banyak sehingga akan lebih efektif dalam pengobatan.



Tanya : Bila darah kotor banyak keluar, apakah tidak menyebabkan seseorang lemas/kehabisan darah ?

Jawab : Darah kotor jumlahnya terbatas. Bila dibandingkan dengan darah yang diambil saat donor, jumlahnya kurang lebih hanya seperempatnya. Bekam tidak sama dengan donor darah. Bekam mengeluarkan darah kotor yang berada di bawah kulit. Karena yang dikeluarkan adalah darah kotor, maka akan memberi efek ringan dan segar pada tubuh. Sedangkan donor darah yang diambil adalah darah bersih melalui urat nadi sehingga memberi efek lemas, pusing atau mata berkunang-kunang.



Manfaat Terapi Bekam

1. Manfaat dari bekam kering,

  • Mengatasi masalah masuk angin

  • Menghilangkan rasa sakit pada paru-paru yang kronis

  • Menahan derasnya darah haid dan hidung mimisan

  • Meringankan rasa sakit dan mengurangi penumpukkan darah

  • Melenturkan otot-otot yang tegang

  • Radang urat saraf dan radang sumsum tulang belakang

  • Pembengkakan liver

  • Radang ginjal dan wasir
2. Manfaat bekam basah,

  • Memberihkan darah dari racun-racun sisa makanan dan dapat meningkatkan aktifitas saraf tulang belakang (vertebra)

  • Mengatasi tekanan darah yang tidak normal dan pengapuran pada pembuluh darah (arteriosklerosis)

  • Menghilangkan pusing-pusing, memar dibagian kepala, wajah, migraine dan sakit gigi

  • Menghilangkankejang-kejang dan keram pada otot

  • Memperbaiki permeabilitas pembuluh darah

  • Sangat bermanfaat bagi penderita asma, pneumonia dan angina pectoris

  • Menajamkan penglihatan dan membantu dalam pengobatan mata

  • Bagi wanita dapat mengobati gangguan rahim dan gangguan haid

  • Melancarkan peredaran darah dan , meringankan badan dan menghilangkan sakit bahu, dada dan punggung

  • Membantu mengatasi kemalasan, lesu dan banyak tidur

  • Mengatasi insomnia, stress, mimpi buruk, sering kesurupan, trauma, rasa takut yang berlebihan, narkoba, kurang gairah

  • Mengeluarkan angin, toksid, dan kolesterol yang membahayakan bagi tubuh

  • Menyembuhkan encok dan reumatik

  • Mengatasi gangguan kulit, alergi jerawat dan gatal-gatal

  • Memulihkan fungsi tubuh

  • Mengatasi radang selaput jantung dan radang ginjal

  • Mengatasi keracunan

  • Dapat menyembuhkan luka bernanah dan bisul

  • Mengobati masuk angin, darah tinggi, kolesterol, stroke, jantung dan asam urat

  • Mengobati sakit pinggang, liver, sakit kepala, sakit mata, impotensi, sinusitis, wasir dan maag.
Peralatan Bekam

  • Cupping set, dipergunakan untuk menghisap titik-titik permukaan kulit yang sudah ditentukan. Gelas-gelas kaca berdiameter besar, sedang, kecil dapat digunakan sesuai dengan daerah yang akan dibekam

  • Lancing device, alat seperti pulpen untuk memasukkan jarum

  • Lancing (jarum )/ Blade surgical (pisau bedah), alat ini harus steril. Digunakan sebagai penyayat atau memberikan tusukan kecil dan digunakan hanya satu kali pemakaian untuk satu orang.

  • Tensimeter dan glucometer

  • Sarung tangan, masker, tissue, kapas dan kassa steril

  • Mesin atau pisau cukur untuk mencukur bulu-bulu halus dan rambut

  • Alkohol, minyak habbatussauda/ but-but/ zaitun, betadine dan H2O2

  • Tempat sampah
Diagnosis penyakit melalui bekas pembekaman

  • Bekas bekam yang muncul berwarna ungu kegelapan atau hitam,
Adalah indikasi dari kondisi tubuh yang defisiensi (kekurangan) pasokan darah dan saluran pembuluh darah yang tidak lancer yang disertai dengan adanya pembekuan darah (stagnasi darah)

  • Bekas bekam berwarna ungu disertai flaque (bercak-bercak),
Adalah indikasi dari adanya gangguan  atau kelainan penggumpalan darah dan adanya darah statis

  • Bekas bekam muncul warna bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang berbeda (ada ungu tua dan ada ungu muda) hal ini menunjukkan kelainan chi dan adanya darah statis

  • Bekas bekam yang muncul berwarna merah gelap,
Hal ini mengindikasikan kondisi lemak dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen

  • Bekas bekam yang muncul berwarna agak pucat/ putih dan tidak hangat ketika disentuh,
Hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen

  • Adanya garis-garis pecah/ ruam pada permukaan bekas bekam dan rasanya sedikit gatal,
Hal ini mengindikasikan kondisi adanya lembab pathogen dan gangguan gas patogen

  • Munculnya uap air pada dinding gelas bekam,
Menandakan kondisi adanya gas-gas patogen dalam daerah tersebut

  • Adanya blister (lepuhan) pada bekas bekam
Menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh . adanya darah tipis pada blister merupakan reaksi gas panas toksin.






Rabu, 05 Maret 2014

UNTAIAN DOA PENUH HIKMAH

“Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatika’" Artinya: " Ya Allah, bantulah aku untuk mengingat-Mu dan bersyukur kepada-Mu, serta agar bisa beribadah dengan baik kepada-Mu

“Rabbi auzi’nii an asykura ni’matakallatii an’amta ‘alayya wa ‘alaa walidayya wa an a’mala saalihan tardaahu wa adkhilnii birahmatika fi ‘ibaadikas saalihiin” “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh. (Q.S. an-Naml [27]: 19)”

"ROBBI AWZINI AN ASYKURO NIMATAKALLATI AN AMTA ALAYYA. WA ALA WAALIDAYYA WA AN AMALA SHOLIHAN TARDHOH, WA ASHLIH LII FI DZURRIYATIY" (Wahai Robbku, ilhamkanlah padaku untuk bersyukur atas nikmatmu yang telah Engkau karuniakan padaku juga pada orang tuaku. Dan ilhamkanlah padaku untuk melakukan amal sholeh yang Engkau ridhoi dan perbaikilah keturunanku) (QS. Al Ahqof:15)

"رَبَّنَا وَٱجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةًۭ مُّسْلِمَةًۭ لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ | Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (QS. AL BAQARAH:128

Innï u’ïdzuka bi kalimäti-l-lähi-t-tämmati min kulli syaithänin wa hämmatin wa min kulli ‘ainin lämmatin.
Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu (anak ini) dengan kalimat-kalimat Allah yang Sempurna, dari segala gangguan syaitan dan gangguan binatang, serta gangguan sorotan mata yang dapat membawa akibat buruk bagi apa yang dilihatnya. 

Ya Muqollibal Quluubi Tsabbit Qolbiy ‘Alaa Diinika’. Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.

Allaahumma innaa nas-aluka salaamatan fiddiini, wa’aafiyatan fil jasadi, wa ziyaadatan fil ‘ilmi, wa barakatan fir-rizqi, wa taubatan qablal mauti, wa rahmatan ‘indal mauti, wa maghfiratan ba’dal mauti.
Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti, wannajaata minan-naari, wal ‘afwa ‘indal hisaabi.
Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz-hadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmatan innaka antal-wahhab. Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanatan, wa fil aakhirati hasanatan, wa qinaa ‘adzaaban-naari. 

Ya Allah, kami mohon kepada-Mu akan keselamatan dalam agama, kesehatan dalam badan, bertambah dalam ilmu, keberkatan dalam rejeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan sesudah mati. Ya Allah, ringankanlah kami ketika sakratul maut, dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka, dan memdapat ampunan di hari perhitungan amal. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau sesatkan kami sesudah mendapat petunjuk, berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Karena sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemurah. Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. 

Allaahummaj'allii nuuran fii qalbii,wanuuran fi qabrii,wanuuran fii sam'ii wanuuran fii basharii wanuuran fii sya'rii wanuuran fii basyarii wanuran fii lahmii wanuuran fii damii wanuran fii 'izhaami, Ya Allah,jadikanlah cahaya dlm kalbuku,cahaya dlm kuburku,cahaya dlm pendengaranku,cahaya dlm penglihatanku,cahaya dlm rambutku,cahaya dlm kulitku,cahaya dlm dagingku,cahaya dlm darahku,dan cahaya dlm tulang2ku

 Allahummaftah ‘alayya hikmataka wansyur ‘alayya rahmataka wa zakkirni ma nasitu ya zal jalali wal ikrami. Artinya: “Ya Allah, bukalah hikmah-Mu padaku, bentangkanlah rahmat-Mu padaku dan ingatkanlah aku terhadap apa yang aku lupakan wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemurahan.

“subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar)

"Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman" "semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.

"A’uudzu bikalimaatilaahit taammati min syarri maa kholaq. “Aku berlindung dengan kalimat Tuhan yang Maha Sempurna darisemua kejahatan yang dijadikanNya

” A’uudzu Bi Kalimaatillaahit Taammaati Min Ghadhabihi, Wa ‘Iqoobihi Wa Syarri ‘Ibaadihi, Wa Min Hamazaatisy Syayaathiini Wa An Yahdhuruun ‘’Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari MurkaNya, siksaanNya, dari kejahatan hamba-hambaNya, dari godaan para syaithan dan dari kedatangan mereka kepadaku.’’

"A'UUDZU BIKALIMAATIT TAAMMATI MIN KULLI SYAITHOONIN WAHAAMMATIN, WA MIN KULLI 'AINIL LAAMMATIN". 'Aku berlindung dengan kalimat Tuhan Yang Maha Sempurna dari pada syaitan yang menggoda dan dari pandangan mata yang menyeramkan

Rabbi Annii Massaniya as-SYaithoonu binusybin Wa Adaba, Rabbi A’udzu bika min Hamazaati-s-Syayaathiini, Wa A’udzu bika Rabbi an Yakhdurun. Wa khifzhon min kulli Syaithoonin Maarid. (Q.S. Shaad:41; al-Mu’minuun:97-98; Shaffaat:7) “Sesungguhnya, aku diganggu setan dengan penuh ketidaknyamanan dan penderitaan!(41). Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan-setan(97). Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku(98)…dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap setan yang paling durhaka

." Yaa Hayyu Yaa Qoyyuum birahmatika astagiits...ashlihlii sya'nii kullahuu walaa takilnii ilaa nafsi thorfata ainin"; 'Wahai Allah Yg Maha Hidup, Wahai yg Maha berdiri sndiri mngurus makhlukNya,dg rahmatMu tolonglah saya.. Perbaiki semua urusanku & jangan serahkn kepadaku walau sekejap mata'. ( HR. Nasa'I )

 Allahummar hamna bil Quran waj’alhu lana imaamau wa nuurau wa hudaw wa rahmah Allahumma dzakkirna minhu maa nasiina wa ’allimna minhumaa jahiilna warzuqna tilaawatahu aana al laili wa athrofannahar waj’alhu lana hujjatan Yaaa rabbal ‘alamiin Ya Allah rahmatilah kami dengan al Qur’an. Jadikan ia imam kami, cahaya, petunjuk dan rahmat bagi kami. Ya Allah ingatkanlah kami apa yang kami lupa dan ajarkan bagi kami apa yang kami jahil. Karuniakanlah kepada kami untuk dapat membacanya sepanjang malamnya dan sepanjang siangnya. Jadikanlah ia perisai (pelindung) kami. Wahai Tuhan sekalian alam

 LA LLAHA ILLALLAH WAHDAHU, LA SYARIKALAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA ALA KULLI SYAI'IN QADIR. Sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya pahala yang sama dengan pahala memerdekakan sepuluh orang budak, akan di catat baginya seratus kebaikan, di berikan kepadanya sebuah benteng yang dapat menjaganya dari godaan setan sepanjang hari hingga datang waktu sore, dan tidak ada seorangpun yang datang dengan membawa pahala yang lebih baik dari pada apa yang di bawanya, kecuali orang-orang yang melakukan hal yang sama dengan jumlah lebih banyak. ( H.R. Bukhori-Muslim-Tirmidzi-Ibnu Majah-dan Ahmad ).


 “Bismillahilladzi La Yadhurru Ma’asmihi Syai’un fil Ardhi wa Laa fis Sama’i wa Huwas Sami’ul ‘Alim.” Dari Utsman bin ‘Affan ra, bahawa Rasulullah saw bersabda: “Tidaklah seorang hamba membaca pada pagi setiap hari dan petang tiap malam: Dengan nama Allah Yang bersama NamaNya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Medengar lagi Maha Mengetahui. (3X), nescaya tidak ada sesuatu pun yang mencelakakannya." (Riwayat Imam At Tirmdizi dalam Sunannya, Kitab Ad Da’awat ‘an Rasulillah Bab Maa Ja’a fi Ad Du’a Idza Ashbaha wa Idza Amsa, No. 3448) 

ROBBANA HAB LANA MIN AZWAJINA WA DZURRIYATINA QURROTA AYUN, WAJALNA LILMUTTAQINA IMAMAA. " (Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa) (QS. Al Furqon:74Allahumma arinal haqqa haqqan warzuq nattiba'ah wa arinal bathila bathilan warzuqnajtinabah (Ya ALLAH, tampakkan kepada kami yang baik itu baik, dan anugerahilah kami kekuatan untuk mengikutinya. Dan tampakkan kepada kami yang salah itu salah, dan anugerahi kami kekuatan untuk menjauhinya).   

اللهم تقبل منا صيامنا وقيامنا وركوعنا وسجودنا وتخشعنا وتصرعنا وتلاوتنا وتصدثنا وتمم تقصيرنا برحمتك يا أرحم الراحمين “Ya Allah terimalah puasa kami, qiyam kami, ruku’ kami, sujud kami, kekhusyuan kami, ibadah kami, tilawah kami, sedekah kami dan sempurnakanlah segala kekurangan kami wahai Zat yang Maha Kasih dari yang mengasihi
"Allohumma inni a'udzubika minal hammi wal hazani wal 'ajzi wal kasali wal bukhli wal jubni wa dhala'iddaini wa ghalabatir rijaal" "Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (hal yang) menggelisahkan dan menyedihkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang." [HR. Bukhari No. 28930]

Innaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Raaji'uun, Allaahumma'jurnii Fii Musiibatii Waahliflii Khairan Minha "Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah pahala dalam musibah ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya."

'Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii' [Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku" (QS. Thoha: 25-28) 

"Rabbana atina fiddunya hasanatan wafil akhirati hasanatan waqina 'azabannar." "Wahai Tuhan kami, berilah kami di dunia dan di akhirat kebaikan dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka." "Wa-adkhilnal jannata ma'al abrar, ya "azizu ya gaffaru ya rabbal 'alamin" Artinya: "Dan masukkanlah kami ke dalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik, wahai Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam."

"RABBIJ’ALNI MUQIMASH SHALAATI WA MIN DZURRIYATII RABBANA WATAQABBAL DU’AA" "Ya Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Rabb kami, perkenankanlah doaku." {QS. Ibrahim [14] : 40}

Rabu, 26 Februari 2014

Menggapai cahayaMU


 
اللهم تقبل منا صيامنا وقيامنا وركوعنا وسجودنا وتخشعنا وتصرعنا وتلاوتنا وتصدثنا وتمم تقصيرنا برحمتك يا أرحم الراحمين

“Ya Allah terimalah puasa kami, qiyam kami, ruku’ kami, sujud kami, kekhusyuan kami, ibadah kami, tilawah kami, sedekah kami dan sempurnakanlah segala kekurangan kami wahai Zat yang Maha Kasih dari yang mengasihi


Allaahummaj'allii nuuran fii qalbii,wanuuran fi qabrii,wanuuran fii sam'ii wanuuran fii basharii wanuuran fii sya'rii wanuuran fii basyarii wanuran fii lahmii wanuuran fii damii wanuran fii 'izhaami, Ya Allah,jadikanlah cahaya dlm kalbuku,cahaya dlm kuburku,cahaya dlm pendengaranku,cahaya dlm penglihatanku,cahaya dlm rambutku,cahaya dlm kulitku,cahaya dlm dagingku,cahaya dlm darahku,dan cahaya dlm tulang2ku,Aamiin  

41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. 42. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. 43. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. (Q.S. Al-Ahzab 41-43

“Allah pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca, dan tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan di barat, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api. Cahaya dia atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. An Nur: 35)