Rabu, 26 Februari 2014

Menggapai cahayaMU


 
اللهم تقبل منا صيامنا وقيامنا وركوعنا وسجودنا وتخشعنا وتصرعنا وتلاوتنا وتصدثنا وتمم تقصيرنا برحمتك يا أرحم الراحمين

“Ya Allah terimalah puasa kami, qiyam kami, ruku’ kami, sujud kami, kekhusyuan kami, ibadah kami, tilawah kami, sedekah kami dan sempurnakanlah segala kekurangan kami wahai Zat yang Maha Kasih dari yang mengasihi


Allaahummaj'allii nuuran fii qalbii,wanuuran fi qabrii,wanuuran fii sam'ii wanuuran fii basharii wanuuran fii sya'rii wanuuran fii basyarii wanuran fii lahmii wanuuran fii damii wanuran fii 'izhaami, Ya Allah,jadikanlah cahaya dlm kalbuku,cahaya dlm kuburku,cahaya dlm pendengaranku,cahaya dlm penglihatanku,cahaya dlm rambutku,cahaya dlm kulitku,cahaya dlm dagingku,cahaya dlm darahku,dan cahaya dlm tulang2ku,Aamiin  

41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. 42. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. 43. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. (Q.S. Al-Ahzab 41-43

“Allah pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca, dan tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan di barat, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api. Cahaya dia atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. An Nur: 35)